1.Kenampakan
alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga
di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri
kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan
alam berupa daratan dan perairan.
2.Kenampakan
alam Daratan, Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain;
a.
Gunung; Ada dua macam gunung, yaitu;
·
Gunung berapi menghasilkan
barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah.
·
Gunung yang tidak berapi bisa
dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau
tempat rekreasi.
b. Pegunungan adalah bagian dari
dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan
laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi,
peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan
adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang
mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
c.
Dataran tinggi, Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200
meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya
sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d. Dataran rendah adalah wilayah di
daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya
daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat
dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun
industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
e.
Pantai adalah bagian dari daratan
yang berbatasan langsung dengan laut.
3.
Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a.
Sungai, tanah basah yang selalu
digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak.
Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat
dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Misalnya beberapa sungai yang ada di
Indonesia seperti berikut ini :
·
Sungai Aceh di Aceh;
·
Sungai Kampar di Riau;
·
Sungai Asahan di Sumatera Utara;
·
Sungai Musi di Sumatera Selatan;
·
Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah;
·
Sungai Brantas di Jawa Timur;
·
Sungai Kapuas di Kalimantan Barat;
·
Sungai Mahakam di Kalimantan Timur;
·
Sungai Digul di Papua.
b. Danau, cekungan yang cukup luas di
permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya:
·
Danau Toba di Sumatera Utara;
·
Danau Laut Tawar di NAD;
·
Danau Maninjau di Sumatera Barat;
·
Danau Singkarak di Sumatera Barat;
·
Danau Rawa Pening di Jawa Tengah;
·
Danau Sembuluh di Kalimantan Barat;
·
Danau Segaraanak di Lombok;
·
Danau Kelimutu di Flores;
·
Danau Jempang di Kalimantan Timur;
·
Danau Matana di Sulawesi Selatan;
·
Danau Tempe di Sulawesi Selatan;
·
Danau Poso di Sulawesi Tengah;
·
Danau Tondano di Sulawesi Utara;
·
Danau Batur di Bali;
·
Danau Paniai di Papua;
·
Danau Sentani di Papua;
c.
Selat ialah laut yang sempit di
antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.
4.Selain
harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi
gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a.
Gempa bumi, bisa disebabkan oleh
aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga bisa disebabkan oleh
pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
b. Gunung meletus, gunung api yang
masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api
mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
·
Magma adalah cairan sangat panas
yang terdapat di perut bumi.
·
Lava adalah magma yang keluar dari
perut bumi.
·
Lapili adalah Kerikil yang
dimuntahkan ketika gunung api meletus.
·
Abu halus adalah muntahan gunung api
yang paling kecil.
·
Awan panas terbentuk dari debu
muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c.
Banjir, Hujan deras terus-menerus
biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat
menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia.
Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d. Kekeringan, menyebakan terjadinya
kekurangan air bersih.
5.Berikut
ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain;
a.
Bangunan dan tempat tinggal, serta
harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan
tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c.
Pabrik dan kantor-kantor terpaksa
berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e.
Timbul berbagai macam penyakit,
seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
6. Pengaruh Kekurangan air bersih bagi
kehidupan masyarakat di antaranya;
a.
Orang semakin sulit untuk
mendapatkan air bersih.
b. Untuk mendapatkan air bersih orang
harus membeli air dari pedagang air.
c. Banyak penduduk terserang penyakit
karena mereka meminum, memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
7.Ada
bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan
kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh:
perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan berpindah, dan
membuang sampah sembarangan.
8.Perilaku
atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain:
a.
Penebangan hutan secara liar;
Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu.
Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah
dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa
hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b. Ladang berpindah, masyarakat
Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading tersebut tidak subur
lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya
disertai dengan membakar hutan.
c.
Membuang sampah sembarangan.
membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat
menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup
yang hidup di sungai.
d. Sampah dari limbah industri ini
sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan
hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
9.Keadaan
alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya dari
segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di
Indonesia antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam.
Misalnya, keragaman mata pencarian.
10.Mata
pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk
sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian
holtikultura. Kebanyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja
sebagai nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar