1.Masyarakat Indonesia beragam suku
bangsa dan budayanya. Bentuk keragaman masyarakat Indonesia bisa kita lihat
dalam dua kelompok besar, yaitu keragaman suku bangsa dan budaya.
a. Ada banyak sekali suku bangsa di
Indonesia, antara lain Jawa, Sunda, Madura, Batak, Aceh, Ambon, dan Dayak.
b. Bentuk keragaman budaya antara lain
bermacam-macam bahasa daerah, adat istiadat, hasil kesenian, bentuk rumah,
senjata tradisional, dan makanan khas daerah.
2. Bentuk rumah suku-suku bangsa
yang ada di Indonesia juga bermacam-macam. Misalnya:
a. Rumah adat Sumatera Barat disebut
rumah gadang.
b. Rumah adat Jawa Tengah dan
Yogyakarta disebut rumah joglo.
c. Rumah adat Sulawesi Utara disebut
rumah pewaris.
d. Rumah adat suku Toraja disebut rumah
tongkanan.
e. Rumah betang di Kalimantan Tengah.
f. Rumah lobo di Sulawesi Tengah.
3.Ada bermacam-macam kesenian
daerah, misalnya alat musik, tarian, lagu, dan seni pertunjukan. Berikut ini
beberapa contoh alat musik daerah.
a. Alat musik gamelan (Jawa).
b. Alat musik kolintang (Minahasa).
c. Alat musik calung dan angklung (Jawa
Barat).
d. Alat musik sasando (Kupang).
e. Alat musik gambang kromong (Betawi).
4.Setiap daerah mempunyai senjata
tradisionalnya sendiri-sendiri. Misalnya:
a. Badik, golok, trisula, keris, dan
tombak sering dipakai orang Betawi
b. Rencong adalah senjata tradisional
dari Aceh
c. Kujang adalah senjata tradisional
dari Jawa Barat
d. Keris adalah senjata tradisional
dari Jawa
5.Makanan khas daerah
a. Makanan khas orang Betawi antara
lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk, dan kerak telor.
b. Masyarakat Maluku memiliki makanan
khas yang disebut dabudabu sesi.
c. Masyarakat Yogyakarta memiliki
makanan khas yang disebut gudeg.
d. Masyarakat Palembang memiliki
makanan khas yang disebut pempek.
e. Masyarakat Sumatera Barat memiliki
makanan khas yang disebut rendang.
6.Setiap daerah di nusantara ini
memiliki berbagai lagu tradisional. Misalnya:
a. Gambang Suling dan Ilir-ilir dari
Jawa Tengah.
b. Bubuy Bulan adalah lagu tradisional
dari Jawa Barat.
c. Injit-injit Semut adalah lagu
tradisional dari Jambi.
d. Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu
tradisional dari Kalimantan Selatan.
e. Soleram adalah lagu tradisional dari
Riau.
f. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan
Selatan.
g. Kalayar dan Tumpi Wayu dari
Kalimantan Tengah.
h. Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
i. Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari
Papua
j. Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh
Darussalam.
k. Burung Tentiana dan O Ulate dari
Maluku.
l. Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
m. Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.
7.Faktor-faktor penyebab terjadinya
keragaman budaya, antara lain:
a. keragaman agama yang dianut,
b. keragaman adat istiadat,
c. tingkat pendidikan, dan
d. jenis pekerjaan.
8.Keragaman suku bangsa dan budaya
adalah kekayaan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Agar bangsa dan negara
kita bisa maju, kita harus bersatu. Ingatlah selalu pepatah “bersatu kita
teguh, bercerai kita runtuh.”
9.Kita bisa bersatu kalau kita
saling menghargai. Kita juga harus berani menerima perbedaan, cara menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya, antara lain sebagai berikut:
a. Menerima dan menghargai suku, agama,
budaya, dan adat istiadat orang lain.
b. Ikut memelihara, melestarikan, dan
mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat.
c. Melakukan dialog antarsuku, agama,
dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
d. Tidak menganggap suku sendiri yang
paling baik dan suku yang lain jelek.
e. Tidak meremehkan dan menghina adat
istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
f. Menghormati suku, agama, budaya, dan
adat istiadat orang lain.
g. Kalau menjadi pemimpin masyarakat,
kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar