1. Tiap
hari kita berhadapan dengan masalah-masalah. Ada masalah pribadi dan ada juga
masalah sosial. Contoh masalah pribadi adalah lupa mengerjakan PR, dimarahi
orang tua, mendapatkan nilai jelek, dan dijauhi teman-teman. Masalah pribadi
dapat diselesaikan oleh orang yang bersangkutan.
2. Masalah
sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan,
masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Akibat masalah dirasakan
oleh semua warga masyarakat. Masalah sosial tidak dapat diselesaikan atau
dipecahkan seorang diri. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara
bersama-sama.
3. Ada
banyak sekali masalah sosial di lingkungan sekitar kita. Contohnya masalah
sosial adalah:
a. Masalah
kependudukan, antara lain:
- Persebaran
penduduk yang tidak merata
- Jumlah
penduduk yang begitu besar
- Pertumbuhan
penduduk yang tinggi
- Kualitas
pendidikan penduduk yang rendah
- Rendahnya
pendapatan per kapita
- Tingginya
tingkat ketergantungan
- Kepadatan
penduduk
Upaya yang sudah dijalankan
pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan antara lain sebagai
berikut.
1) Menekan
laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2) Melaksanakan
program transmigrasi.
3) Meningkatkan
kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4) Membuka
lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
b. Masalah
keamanan,
Tindak kejahatan pencurian dan
perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena
itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk:
1) Menciptakan
lapangan kerja.
2) Kualitas
dan pemerataan pendidikan harus ditingkatkan.
3) Aparat
keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan.
4) Masyarakat
diharapkan membantu polisi.
c. Masalah
sampah,
- Sampah
yang menumpuk menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat menjadi
sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntah berak (muntaber), penyakit
kulit, paru-paru, dan pernapasan.
- Masalah
lain berkaitan dengan sampah adalah kebiasaan buruk membuang sampah
sembarangan. Di banyak tempat banyak warga yang biasa membuang sampah ke sungai
dan saluran air. Sungai dan aliran air menjadi mampet. Akibatnya, sering
terjadi banjir jika hujan lebat.
- Semua
warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi
masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan
sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat
semestinya.
d. Masalah
kebakaran,
- Kebakaran
hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali.
Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan
hutan akan semakin berkurang.
- Kebakaran
yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah
terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain
kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik.
- Kebakaran
pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya
kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1) Merawat
kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2) Merawat
jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3) Mematikan
kompor setelah memasak.
4) Berhati-hati
menggunakan lilin dan korek api.
e. Pencemaran
lingkungan
Pencemaran udara disebabkan asap
kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Pencemaran mengakibatkan matinya
ikan dan makhluk lainnya yang hidup di air.
f. Rusak
atau buruknya fasilitas umum
- Fasilitas
umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak,
maka masyarakat tidak bisa menggunakannya.
- Fasilitas
umum memang dipelihara dan dijaga oleh pemerintah. Meskipun demikian,
masyarakat harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak cepat rusak. Kalau
ada fasilitas umum yang rusak, hendaknya segera melapor ke pihak berwenang.
g. Perilaku
tidak disiplin
Contoh beberapa perilaku tidak
disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut.
1) Menjalankan
kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
2) Mengendarai
sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur
cepat.
3) Pengandara
mobil yang parkir sembarangan.
4) Angkot
dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan
penumpang.
5) Pejalan
kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak
juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.
h. Penyalahgunaan
narkoba
- Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah
obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan
rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong
narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis.
- Penyalahgunaan
narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan
kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya
peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
i. Pemborosan
energi
Sumber energi berupa bahan bakar
(minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi
ini tidak dapat diperbarui karena itu,
kita harus hemat memakainya. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai
berikut:
1) Mematikan
lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2) Bepergian
naik kendaraan umum atau sepeda.
3) Memanfaatkan
sumber energi alternatif misalnya dari tumbuh-tumbuhan, angin, air, dan
matahari.
j. Kelangkaan
barang kebutuhan.
Kelangkaan barang-barang kebutuhan
sehari-hari meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk
masalah sosial.
Pemerintah mempunyai tugas
memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar